Sunday, March 20, 2016

NIKSON (kisah nyata)

NIKSON

By:  juni santoso

                Hallo,,,,kawan sudah dua bulan aku gak meluncurkan cerita baru dan sekarang aku luncurkan cerita baru. Sebenarnya ini sudah lama mau saya tulis tapi, cerita ini cukup kontroversial menurutku, ada anak pulau papua mengirim email katanya ingin bercerita tentang pengalamannya,  tapi dia tidak bisa menulis cerita dengan benar  katanya maka dari itu kita saling chat via BBM dia ceritakan inti-intinya saja. Wah aku pikir ini cerita bagus dan sekaligus kontroversial, tapi berpikir dua kali di post apa tidak, selama dua bulan ini yang punya ide menyakan terus di suruh merealisasikan cerita ini. Mari kita simak cerita HOT HOT POP ini.

                Hai, namaku nikson aku lahir di papua 35 tahun silam aku anak terakhir dari tiga bersaudara kakakku semuanya perempuan. Keluargaku sangat religius taat pada agama khatolik yang kami anut dari kecil aku tak pernah lepas dari al-kitab aku selalu membacanya. Aku  waktu kecil menjadi anak yang penurut pada orang tua bahkan bisa di katakana tak pernal berbuat nakal parah, aku hanya menjadi anak rumahan hanya bermain sama kakak perempuanku aku tak pernah main keluar seperti anak-anak lainnya. Aktivitasku sekolah lalu pulang hari minggu pun aku seharian di gereja  selain ibadah aku juga membantu ibu yang menjadi relawan gereja. Ibuku dulu seorang biarawati tapi, karena jatuh cinta pada ayahku yang bertemu saat di gereja juga yang menjadi jamaat gereja, dari itu ibuku memutuskan keluar dari gereja dan menikah. Aku yang di besarkan di lingkungan keluarga yang taat beragama tapi, kurang akan pergaulan dengan anak-anak sebayaku, sehari-hari berkutat dengan kakakku, mungkin dari itu saat aku dewasa ada jiwa feminim meskipun tidak terlalu ketara.
                Semasa aku sudah mulai masuk sekolah SMA, aku selalu mendapat bullyan dari teman-teman sebaya aku di katain bencong dan segala macam karena sifatku yang gak semacho mereka, aku menjadi anak pendiam, pemalu dan tidak banyak bicara. Dari mulai semasa SMA itulah ada terasa ganjal dengan perasaanku di mana anak sebayaku banyak yang pacaran aku malah sebaliknya aku merasa suka sama teman sekelasku cowok namanya matius dia anak paling gak pernah  membullyku pikiranku kadang melayang membayangkan wajahnya yang manis bibirnya yang tidak terlalu tebal paras wajahnya mirip artis afrika amerika Hollywood,,,heheheheh. Menyadari itu perasaan yang salah aku merasa gelisa aku hanya bisa berdoa pada tuhan untuk di tunjukkan jalan yang benar. Tapi, entah ini takdirku atau apa bagaimana perasaan itu tetap ada aku hanya bisa memendam di dalam hati. Setamat aku SMA  aku di kuliahkan oleh orang tuaku ke makasar di salah satu universitas negri di makasar aku tinggal indekost di makasar. Sebenarnya masih ada saudara di makasar tapi, karena jarak rumahnya jauh aku memutuskan untuk kost saja, saudara  dari ayahku di sini sangat membantu jika aku perlu  bantuan aku menggunjungi mereka dua minggu sekali. Aku kuliah ambil jurusan ekonomi akutansi, hari-hariku selama kuliah hampir tidak jauh beda dengan pas ada di rumah hanya kuliah abis itu pulang dan tak kemana-mana. Di waktu hari minggu  ini yang menarik aku dari kecil taat beribadah tak pernah sekali pun melewatkan ibadah ke gereja  tak jauh dari kostku ada sebuah gereja khatolik hanya beberapa blok dari kostku, pada waktu itu aku ikut ibadah pagi aku datang duduk di kursi baris nomer dua, setela ibadah di mulai keluarlah pastur keturunan tionghoa  orangnya putih kuning langsat hidungnya mancung saya tebak umurnya paling masih 30 tahunan. Mulai dari itu aku terkesima oleh ketampanannya aku tak bisa berpaling dari wajahnya terasa teduh dan bersinar namanya pastor Antonius lie kwen.
                Hari ini pertama kali aku ibadah di gereja ini, entah hatiku sangat gembira berbunga seperti ada ilham yang datang kepadaku. Sungguh aku sangat terkesima dengan pastor  lie pikiranku melayang menghayalkan segala hal indah jika ini akan terjadi. Sepulang dari gereja hari ini pikiranku penuh dengan wajah pastor lie, sampai malam itu aku bermimpi bercinta di asrama gereja  seakan aku juga pastor aku sedang tidur di ranjang tinggkat dua di asrama hanya mengenakan celana dalam saja. Tiba-tiba lie masuk  langsung mencium tengkuk leherku terus berpindah ke bawah pundak , punggung , sambil ke dua tangannya meremas bokongku aku yang terbangun dari tidur hanya bisa mengerang,,,,,eeehhhmmmm…father oohh….tanpa komando aku membalikan badanku kami saling menatap sejenak aku melihat matanya yang sipit tapi teduh bibirnya yang tipis kemerahan aku sangat jatuh hati pada orang ini, lalu kami saling berpangutan saling bertukar ludah  serasa aku ingin sepanjang hari mencium bibir ini. Kemudian lie menghisap putingku aku hanya bisa melenguh menikmati setiap jilatan bibir lie di sekujur tubuh ini rasanya benar- benar  fantastis pertama kali aku rasakan. Lalu lie menghisap kontolku yang tanpa di sunat cukup besar kira-kira 16cm hitam lie menghisapnya seperti dia menghisap es krem ludahnya meluber keseluruh selakanganku aku menggelijang tak terkontrol di kala pahaku di gigit dan di jilatnya. Aku lalu terbangun dari ranjang ku ajak berdiri lie ku lucuti pakaiannya dia masih tampak rapi dengan celana jeans kemeja warna biru di masukkan bahkan vantofelnya masih di pakai. Aku melucutinya satu persatu pakaianya aku lihat badannya yang putih dadanya yang bidang aku angkat tangan lie ke atas menyender ke tiang ranjang dengan tangan berpenggan ke bibir ranjang atas. Terlihat leluasa aku memandang badan lie dengan bulu ketiak yang lebah aku langsung menjilatnya baunya wangi bercampur keringat membuat nafsu semakin membara aku jilat seluruh dadanya aku gigit kecil-kecil di bagian perutnya ku lihat lie merem melek menikmati permainan ini. Lalu ku buka kancing celanannya ku ploroti terlihatlah kontol mengeras ternyata gede juga kira-kira 17cm dan lumayan gemuk. Aku langsung melahapnya tanpa berpikir panjang, ooohhh…yeeessss…ku dengar lie mengerang  sambil mengarahkan kepalaku semakin dalam. Puas aku melahap kontol lie lalu aku menungging memberi tanda bahwa aku siap untuk di sodominya tak pikir panjang ternyata lie melahap lubangku dia jilat di ludahinya serasa becek aku hanya bisa memejamkan mata sambil memegang erat kain sprei, lalu lie memasukan jarinya  untuk melemaskan lubangku rasanya enak-enak sakit..heheheheh. sampai pada waktunya lie memasukan kontolnya ke lubangku, aku menjerit kesakita kontolnya ambles masuk semua  ke lubangku, aku memegang erat besi ranjang lie menciumi tengkuk dan kupingku  aku di berinya jeda relax selagi kontolnya masih bersarang di dalam lubangku. Sambil mencium bibirku dari belakang aku menganguk memberi isyarat untuk melanjutkan genjotannya, selang beberapa menit sakit yang tadi menyiksa sekarang sirna ada rasa enak ternyata seperti rasa gatal yang di garuk itu enak sekali tapi, kali ini di garuknya sama kontol…heheheheh. Lie begitu semangat menggenjotku karena lubangku rapet sekali baru pertama kali di sodomi, lie mengerang oohhh…yeesss….shhiittt oohhh…yeaaahhh…sambil greget menggit betisku. Sekarang aku di balik ke posisi miring dengan kakiku di tekuk satu, itu enak sekali sekaligus membuat kontol lie semakin terjepit. Aku mengeluh ooohh…yeesss father fuck me oohhh…yeessss, lie semakin greget menciumi bibirku nafasnya semakin memburu menggejotku. Karena, aku keenakan di sodomi  ternyata membuatku ejakulasi tanpa di komando aku memegang kontolku aku muncrat di posisi yang sama lie semakin menggenjot lubangku yang kontraksi karena aku ejakulasi. Mungkin semakin sempit lalu lie mengerang aaaccrrrhhh……..mencabut kontolnya di arahkan ke mulutku muncratlah sperma kental berwarna putih susu.
                Tiba-tiba ada suara krrriiiiinnnngggggg…..keras sekali, aku terbangun kaget ternyata alarm weker berbunyi. Aku menyesal terbangun dari mimpi basah indah ini, aku lihat celanaku basah dengan sperma dan bibir basah dengan iler bukan pejuh…heheheheheh.  Tapi, di dalam hati yang paling dalam aku merasa berdosa rasa ini harusnya gak ada, aku gelisah  kalau terbayang mimpi semalam aku serasa berlumur dosa seadainya itu terjadi benar, yang terpikirku itu akan indah malah sebaliknya. Lewat beberapa hari aku masih teringat akan mimpi itu, hari ini hari minggu  aku berniat melakukan pengakuan dosa, aku datang pada kebaktian pagi ternyata kebaktian pagi itu di pimpin oleh pastor lie juga. Aku tidak berani menatap wajahnya selama kebaktian berlangsung aku mengambil kursi paling belakang aku terus menunduk sambil berdoa, aku merasa berdosa telah mencitai seorang pastor tak sewajarnya. Selesai kebaktian aku antri di luar bilik pengakuan dosa sambil berdoa agar aku mngingat dosa-dosaku, sekarang giliranku mengakui dosaku, hati ini berkecamuk bahwasannya di dalam bilik itu pastur lie yang melayani. Tapi, ternyata banding terbalik aku kira akan gugup mengucapkan pengakuan dosaku aku malah lancer mengucapkannya.
nikson : Bapa, aku ingin mengakui dosaku bahwasannya aku mencintai sorang dari jenisku yaitu seorang laki-laki.
Pastor : bagaimana bisa, bahwasanya itu adalah dosa besar.
Nikson : entahlah….bapa aku merasakan ini mulai aku duduk di bangku SMA, dan sekarang aku sangat jatuh hati pada seorang pastor sampai aku bermimpi bercinta dengannya.
Bapa: apa…??? Apa betul itu siapa pastor yang kamu cintai?
Nikson: anda bapa lie.
Bapa: apa..??? apa benar..??

                Pastur lie tercekak tak bisa melanjutkan pembicaraan ini. Kalian mau tau kisahnya nantikan part kedua dari bagian ini. Terima kasih nikson atas berbagi pengalaman cerita, aku harap cerita ini cukup mewakili ceritamu, next aku buat finalnya. kisah ini nyata tidak ada bermaksud melecehkan karena di kehidupan semua bisa terjadi ambil positifnya saja, karena saya ingin berkreasi dengan jujur,

1 comment:

  1. Hi there friends, how is everything, and what you wish for to say
    about this post, in my view its in fact amazing for me.

    Situs Taruhan Online

    Poker Online Uang Asli

    Situs Domino QQ

    Slot Game

    Sabung Ayam

    ReplyDelete