NIKSON
By: juni santoso
Hallo,,,,kawan
sudah dua bulan aku gak meluncurkan cerita baru dan sekarang aku luncurkan
cerita baru. Sebenarnya ini sudah lama mau saya tulis tapi, cerita ini cukup
kontroversial menurutku, ada anak pulau papua mengirim email katanya ingin
bercerita tentang pengalamannya, tapi
dia tidak bisa menulis cerita dengan benar
katanya maka dari itu kita saling chat via BBM dia ceritakan
inti-intinya saja. Wah aku pikir ini cerita bagus dan sekaligus kontroversial,
tapi berpikir dua kali di post apa tidak, selama dua bulan ini yang punya ide
menyakan terus di suruh merealisasikan cerita ini. Mari kita simak cerita HOT
HOT POP ini.
Hai,
namaku nikson aku lahir di papua 35 tahun silam aku anak terakhir dari tiga
bersaudara kakakku semuanya perempuan. Keluargaku sangat religius taat pada
agama khatolik yang kami anut dari kecil aku tak pernah lepas dari al-kitab aku
selalu membacanya. Aku waktu kecil
menjadi anak yang penurut pada orang tua bahkan bisa di katakana tak pernal
berbuat nakal parah, aku hanya menjadi anak rumahan hanya bermain sama kakak
perempuanku aku tak pernah main keluar seperti anak-anak lainnya. Aktivitasku
sekolah lalu pulang hari minggu pun aku seharian di gereja selain ibadah aku juga membantu ibu yang
menjadi relawan gereja. Ibuku dulu seorang biarawati tapi, karena jatuh cinta
pada ayahku yang bertemu saat di gereja juga yang menjadi jamaat gereja, dari
itu ibuku memutuskan keluar dari gereja dan menikah. Aku yang di besarkan di
lingkungan keluarga yang taat beragama tapi, kurang akan pergaulan dengan
anak-anak sebayaku, sehari-hari berkutat dengan kakakku, mungkin dari itu saat
aku dewasa ada jiwa feminim meskipun tidak terlalu ketara.
Semasa
aku sudah mulai masuk sekolah SMA, aku selalu mendapat bullyan dari teman-teman
sebaya aku di katain bencong dan segala macam karena sifatku yang gak semacho
mereka, aku menjadi anak pendiam, pemalu dan tidak banyak bicara. Dari mulai
semasa SMA itulah ada terasa ganjal dengan perasaanku di mana anak sebayaku
banyak yang pacaran aku malah sebaliknya aku merasa suka sama teman sekelasku
cowok namanya matius dia anak paling gak pernah
membullyku pikiranku kadang melayang membayangkan wajahnya yang manis
bibirnya yang tidak terlalu tebal paras wajahnya mirip artis afrika amerika
Hollywood,,,heheheheh. Menyadari itu perasaan yang salah aku merasa gelisa aku
hanya bisa berdoa pada tuhan untuk di tunjukkan jalan yang benar. Tapi, entah
ini takdirku atau apa bagaimana perasaan itu tetap ada aku hanya bisa memendam
di dalam hati. Setamat aku SMA aku di
kuliahkan oleh orang tuaku ke makasar di salah satu universitas negri di
makasar aku tinggal indekost di makasar. Sebenarnya masih ada saudara di
makasar tapi, karena jarak rumahnya jauh aku memutuskan untuk kost saja,
saudara dari ayahku di sini sangat
membantu jika aku perlu bantuan aku
menggunjungi mereka dua minggu sekali. Aku kuliah ambil jurusan ekonomi
akutansi, hari-hariku selama kuliah hampir tidak jauh beda dengan pas ada di
rumah hanya kuliah abis itu pulang dan tak kemana-mana. Di waktu hari
minggu ini yang menarik aku dari kecil
taat beribadah tak pernah sekali pun melewatkan ibadah ke gereja tak jauh dari kostku ada sebuah gereja
khatolik hanya beberapa blok dari kostku, pada waktu itu aku ikut ibadah pagi
aku datang duduk di kursi baris nomer dua, setela ibadah di mulai keluarlah pastur
keturunan tionghoa orangnya putih kuning
langsat hidungnya mancung saya tebak umurnya paling masih 30 tahunan. Mulai
dari itu aku terkesima oleh ketampanannya aku tak bisa berpaling dari wajahnya
terasa teduh dan bersinar namanya pastor Antonius lie kwen.
Hari
ini pertama kali aku ibadah di gereja ini, entah hatiku sangat gembira berbunga
seperti ada ilham yang datang kepadaku. Sungguh aku sangat terkesima dengan pastor lie pikiranku melayang menghayalkan segala
hal indah jika ini akan terjadi. Sepulang dari gereja hari ini pikiranku penuh
dengan wajah pastor lie, sampai malam itu aku bermimpi bercinta di asrama
gereja seakan aku juga pastor aku sedang
tidur di ranjang tinggkat dua di asrama hanya mengenakan celana dalam saja.
Tiba-tiba lie masuk langsung mencium
tengkuk leherku terus berpindah ke bawah pundak , punggung , sambil ke dua
tangannya meremas bokongku aku yang terbangun dari tidur hanya bisa
mengerang,,,,,eeehhhmmmm…father oohh….tanpa komando aku membalikan badanku kami
saling menatap sejenak aku melihat matanya yang sipit tapi teduh bibirnya yang
tipis kemerahan aku sangat jatuh hati pada orang ini, lalu kami saling
berpangutan saling bertukar ludah serasa
aku ingin sepanjang hari mencium bibir ini. Kemudian lie menghisap putingku aku
hanya bisa melenguh menikmati setiap jilatan bibir lie di sekujur tubuh ini
rasanya benar- benar fantastis pertama
kali aku rasakan. Lalu lie menghisap kontolku yang tanpa di sunat cukup besar
kira-kira 16cm hitam lie menghisapnya seperti dia menghisap es krem ludahnya
meluber keseluruh selakanganku aku menggelijang tak terkontrol di kala pahaku
di gigit dan di jilatnya. Aku lalu terbangun dari ranjang ku ajak berdiri lie
ku lucuti pakaiannya dia masih tampak rapi dengan celana jeans kemeja warna
biru di masukkan bahkan vantofelnya masih di pakai. Aku melucutinya satu
persatu pakaianya aku lihat badannya yang putih dadanya yang bidang aku angkat
tangan lie ke atas menyender ke tiang ranjang dengan tangan berpenggan ke bibir
ranjang atas. Terlihat leluasa aku memandang badan lie dengan bulu ketiak yang
lebah aku langsung menjilatnya baunya wangi bercampur keringat membuat nafsu
semakin membara aku jilat seluruh dadanya aku gigit kecil-kecil di bagian
perutnya ku lihat lie merem melek menikmati permainan ini. Lalu ku buka kancing
celanannya ku ploroti terlihatlah kontol mengeras ternyata gede juga kira-kira
17cm dan lumayan gemuk. Aku langsung melahapnya tanpa berpikir panjang,
ooohhh…yeeessss…ku dengar lie mengerang
sambil mengarahkan kepalaku semakin dalam. Puas aku melahap kontol lie
lalu aku menungging memberi tanda bahwa aku siap untuk di sodominya tak pikir
panjang ternyata lie melahap lubangku dia jilat di ludahinya serasa becek aku
hanya bisa memejamkan mata sambil memegang erat kain sprei, lalu lie memasukan
jarinya untuk melemaskan lubangku
rasanya enak-enak sakit..heheheheh. sampai pada waktunya lie memasukan
kontolnya ke lubangku, aku menjerit kesakita kontolnya ambles masuk semua ke lubangku, aku memegang erat besi ranjang
lie menciumi tengkuk dan kupingku aku di
berinya jeda relax selagi kontolnya masih bersarang di dalam lubangku. Sambil
mencium bibirku dari belakang aku menganguk memberi isyarat untuk melanjutkan
genjotannya, selang beberapa menit sakit yang tadi menyiksa sekarang sirna ada
rasa enak ternyata seperti rasa gatal yang di garuk itu enak sekali tapi, kali
ini di garuknya sama kontol…heheheheh. Lie begitu semangat menggenjotku karena
lubangku rapet sekali baru pertama kali di sodomi, lie mengerang
oohhh…yeesss….shhiittt oohhh…yeaaahhh…sambil greget menggit betisku. Sekarang
aku di balik ke posisi miring dengan kakiku di tekuk satu, itu enak sekali
sekaligus membuat kontol lie semakin terjepit. Aku mengeluh ooohh…yeesss father
fuck me oohhh…yeessss, lie semakin greget menciumi bibirku nafasnya semakin
memburu menggejotku. Karena, aku keenakan di sodomi ternyata membuatku ejakulasi tanpa di komando
aku memegang kontolku aku muncrat di posisi yang sama lie semakin menggenjot lubangku
yang kontraksi karena aku ejakulasi. Mungkin semakin sempit lalu lie mengerang
aaaccrrrhhh……..mencabut kontolnya di arahkan ke mulutku muncratlah sperma
kental berwarna putih susu.
Tiba-tiba
ada suara krrriiiiinnnngggggg…..keras sekali, aku terbangun kaget ternyata
alarm weker berbunyi. Aku menyesal terbangun dari mimpi basah indah ini, aku
lihat celanaku basah dengan sperma dan bibir basah dengan iler bukan
pejuh…heheheheheh. Tapi, di dalam hati
yang paling dalam aku merasa berdosa rasa ini harusnya gak ada, aku
gelisah kalau terbayang mimpi semalam
aku serasa berlumur dosa seadainya itu terjadi benar, yang terpikirku itu akan
indah malah sebaliknya. Lewat beberapa hari aku masih teringat akan mimpi itu,
hari ini hari minggu aku berniat melakukan
pengakuan dosa, aku datang pada kebaktian pagi ternyata kebaktian pagi itu di
pimpin oleh pastor lie juga. Aku tidak berani menatap wajahnya selama kebaktian
berlangsung aku mengambil kursi paling belakang aku terus menunduk sambil
berdoa, aku merasa berdosa telah mencitai seorang pastor tak sewajarnya.
Selesai kebaktian aku antri di luar bilik pengakuan dosa sambil berdoa agar aku
mngingat dosa-dosaku, sekarang giliranku mengakui dosaku, hati ini berkecamuk
bahwasannya di dalam bilik itu pastur lie yang melayani. Tapi, ternyata banding
terbalik aku kira akan gugup mengucapkan pengakuan dosaku aku malah lancer
mengucapkannya.
nikson : Bapa, aku ingin mengakui dosaku bahwasannya aku
mencintai sorang dari jenisku yaitu seorang laki-laki.
Pastor : bagaimana bisa, bahwasanya itu adalah dosa besar.
Nikson : entahlah….bapa aku merasakan ini mulai aku duduk di
bangku SMA, dan sekarang aku sangat jatuh hati pada seorang pastor sampai aku
bermimpi bercinta dengannya.
Bapa: apa…??? Apa betul itu siapa pastor yang kamu cintai?
Nikson: anda bapa lie.
Bapa: apa..??? apa benar..??
Pastur
lie tercekak tak bisa melanjutkan pembicaraan ini. Kalian mau tau kisahnya
nantikan part kedua dari bagian ini. Terima kasih nikson atas berbagi
pengalaman cerita, aku harap cerita ini cukup mewakili ceritamu, next aku buat
finalnya. kisah ini nyata tidak ada bermaksud melecehkan karena di kehidupan semua bisa terjadi ambil positifnya saja, karena saya ingin berkreasi dengan jujur,