Tuesday, September 20, 2016

PERTAMA KALI NGEMUT

PERTAMA KALI NGEMUT

By: Ryan

Hallo semua apa kabar, maaf baru aktif lagi setelah sekian bulan tidak mengupdate cerita. Kali ini aku mau posting kiriman cerita dari pembaca blog saya ini, namanya “Ryan” sebelum dia menjadi transgender, Ya…. Cerita pengalaman pertama sex dia enjoy guys.


Cerita ini mungkin adalah awal kisahku bersama dengan lelaki dan cerita yg terus teringat di memoriku  yang tak bisa aku lupakan, berawal di hari ulang tahunku yangg ke 20thn waktu itu 4 juli 2014. Suatu hari ada invited friend di BBM ku karena penasaran siapa dia akhirnya aku accept dan aku mulai chat dengannya. dia bilang dia dapat pinku dari seseorang yang aku kenal di BBM juga. Dia menginvitedku karena dia ada di kotaku  dia nanyakan penginapan yang lumayan bagus di kotaku, karena waktu itu dia kemalaman untuk pulang ke kampung halamannya cerita dia lagi mudik gitu. Aku  berusaha saranin beberapa penginapan yang aku tau di kotaku,  aku BBM tapi dia balesnya lama dia bilang statusnya pending, akhirnya kita  tukeran nomer handphone, lalu dia SMS “ bisa gak anterin aku di penginapan yang kamu bilang aku udh coba cari tapi gak tau arahnya” dan akhirnya aku anterin dia, ini pure aku mau nolongin. Tapi,  penasaran juga sama orangnya…hehehhehe, akhirnya aku keluar rumah dengan badan agak meriang. Aku langsung menuju di depan bank di tempat dimana dia menungguku karena sebenarnya jarak dari rumahku  ke tempat itu juga gak jauh sesampainya di depan bank dan aku menemukannya, orangnya putih tinggi sedang 168cm mungkin karena aku melihat kami sejajar tingginya, tubuhnya proposional, dia mungkin bukan tipe yang aku suka tapi dia lumayan manis..heheheh. lalu aku  mengantarnya ke arah penginapan yang aku maksud, kita Tanya-tanya kamar tapi, sayang kamar yang single bed yang dia mau udah penuh tapi, akhirnya dia ambil kamar yang kosong hanya twin bed karena, udah terlalu capek di perjalanan dari pada cari-cari lagi. Entah setan apa yg mempengaruhiku  waktu itu aku langsung ikut menemaninya menuju ke kamarnya tidak langsung pamit pulang. Setelah masuk kamar dia minta izin buat mandi dulu, entah gak abis pikir  kenapa juga aku tidak pamit pulang. Padahal, aku meriang pilek, akhirnya dia selesai mandi dan keluar dari kamar mandi dengan melempar senyum kepadaku dia masih dengan handuk yg melilit di pinggangnya, aq berasa sesak napas melihat cowok asing ini telanjang dada di depan mataku. Tubuhnya cukup bagus dengan dada yg agak bidang dan perut rata, kemudian dia pakai celana bola warna putih dengan membelakangiku dia gak lantas langsung membuka handuknya, setelah itu kita cukup banyak bicara dan menonton TV mungkin kita masih sama-sama agak canggung dan kikuk. Tiba-tiba ada BBM masuk  aku melihat itu darinya,” kamu mau gak ngemut punya aq” gitu pesannya, aku membacanya dengan gemetar, kakiku berasa makin dingin, dia menawarkan bagian yang sebenarnya sudah aku lihat secara diam-diam dari tadi, oohh…my.. goshhh I’m speechless, kemudian dia ngomong “ kenapa???” . tapi, aku bales lewat BBM karena aku berasa gak sanggup untuk ngomong langsung, alngsung aku ambil HPku aku  tulis “tapi, aku belum pernah sebelumnya” send, dia langsung nyeletuk gapapa sini, katanya yang duduk di kasur di seberangku, aku menelan ludah tak berdaya, dengan langkah kaki yang gemetar aku menuju kasur di seberangku yang hanya berjarak 1 depak, tapi terasa jauh, aku duduk di sampingnya mencoba meletakan tanganku di atas gundukan kemaluannya yang masih terbungkus celana bola, terasa hangat, lembut agak kenyal, kemudian dia meremas tanganku yang masih berada di atas gundukan hangat itu. Sembari bertanya lagi dengan senyumnya, kenapa?? Tanganku gemetar, jantungku berdetak hebat, dia terus meremas tanganku sambil mengarahkan tanganku untuk naik turun, aq mencoba melakukannya sendiri, gundukan itu terasa semakin panas, semakin keras, dan sesak dalam genggamanku kemudian aku mendekatkan bibirku ke gundukan hangat itu aku kecup terasa hangat di bibir, aku mulai mengigit kecil pelan kemudian aq menjilati dari balik celana itu. Entah setan apa yang membuatku berlaku seperti ini, kemudian aku tarik karet celana bolanya dengan gigiku dan terpampanglah batang perkasa itu menyentuh jidatku, dia berdiri tegak seolah menantangku, aku genggam batang itu hangat, aku jilati lubang kencingnya, aku telusuri seluruh kepala kontolnya yang lancip dengan lidahku, aku gosokan di bibirku dengan lembut aku kecup dan terus aku jilati mengelilingi pinggiran kepala kontolnya aku lihat dia terpejam dengan mulut terbuka, terdengar dia mendesis, aku mulai turun menjilati seluruh batangnya kemudian aku emut biji pelernya 1 per 1 dia mulai bergelinjang hebat, aku telusuri lagi kontolnya dan hap aku masukan seluruhnya ke dalam mulutku, terasa hangat dan kemudian aku coba menarik pelan hisapan aku naik turun pelan-pelan, terdengar dia mendesah aku percepat gerakannya naik turunku arghhhh…arghhh..oohhhh shhiitt itu yang aku dengar dari bibirnya kemudian dia menarik tubuhku ke atas kasur, dibukanya bajuku kemudian, menjilat leherku menuju telingaku, terus lidahnya menjilat putingku dan menghisapnya  di gigitnya pelan aku menggelinjang hebat, aku mendesis, terasa sakit dan nikmat sudah tidak bisa aq bedakan dari kiri kekanan dia lakukan bergantian kemudian dia memagut bibirku di hisapnya bibirku kemudian aku buka sedikit mulutku dia memasukkan lidahnya kemudian aku melakukan hal yang sama dia menghisap bibirku lagi, dan kemudian kembali ke putingku, dia terus melakukan itu sambil terus mengocok kontolnya dan sampe akhirnya dia bilang aku mau keluar dan kemudian dia mengocok kontolnya di atas badanku dan tersembur lah cairan kental berwarna putih yang hangat di perut dan dadak. Kemudian  dia ambruk jatuh menimpaku, terdengar ngos-ngosan nafasnya dan terasa hangat menerpa kupingq dia bilang terimakasih kemudian mengecup pipiku, tak berapa lama dia mengatur nafas akhirnya di berpindah posisi ke sampingku, aku hanya bisa terdiam, dan dia diam, jika ada yang bertanya apa aku merasa klimaks tentang hal itu sebenarnya aku sudah keluar lebih dulu saat dia menggigit putingku. Aku  terangsang hebat, mungkin dari awal sampai akhirnya dia klimaks aku gak buka jeansku sama sekali, dan aku jujur celanaku basah sekali, tapi untung aku mengenakan jeans warna hitam jadi basahnya tak begitu terlihat.

 Setelah lama kami dalam diam kemudian aku pamit untuk pulang kepadanya, dia juga terlihat sangat lelah, dia mengantarku sampai pintu kamar kemudian tersenyum bilang terima kasih dan sorry, aku hanya tersenyum dan pamit. Aku berjalan menuju pintu keluar penginapan dan menatapnya dia juga masih menatapku di pintu kamarnya sambil tersenyum, oke aku gak tau apa ceritaku ini menarik atau tidak buat orang lain tapi buatku ini adalah pengalaman yang tak terlupakan. Ini  pertama kalinya aku menyentuh dan melihat langsung kontol pria dan khususnya gay, mungkin sebelumnya aq memang sudah beberapa kali menggerepe kontol pria straight saat mereke terlelap. Tapi,  ini adalah pertama kalinya untuk gay, aku melihat dan memegangnya secara langsung, ini juga ciuman pertama yang aku dapatkan, dan first blowjob pertama yang aku lakukan, dia bilang aku bohong baru pertama kali ngelakuin itu tapi emang jujur itu pertama kalinya, kami masih BBMan setelah hubungan itu dia bilang dia mau lagi dan ketagihan dengan apa yang aku lakukan, itu mungkin yang pertama dan aku masih melakukannya lagi saat dia pulang kampung dan kemalaman di kotaku, goooossshh…aku sangat menikmati saat bersamanya dan apa yang dia lakuin ke aku seperti apa yang aku impikan selama ini aku tak pernah melupakan sentuhan itu, hal yg bisa bikin aku terangsang hebat.


Thank buat rian sudah berbagi cerita pengalaman pertamanya, buat temen pembaca lain kalau mau cerita monggo kirim by email junisantoso253@gmail.com .

Sunday, March 20, 2016

NIKSON (kisah nyata)

NIKSON

By:  juni santoso

                Hallo,,,,kawan sudah dua bulan aku gak meluncurkan cerita baru dan sekarang aku luncurkan cerita baru. Sebenarnya ini sudah lama mau saya tulis tapi, cerita ini cukup kontroversial menurutku, ada anak pulau papua mengirim email katanya ingin bercerita tentang pengalamannya,  tapi dia tidak bisa menulis cerita dengan benar  katanya maka dari itu kita saling chat via BBM dia ceritakan inti-intinya saja. Wah aku pikir ini cerita bagus dan sekaligus kontroversial, tapi berpikir dua kali di post apa tidak, selama dua bulan ini yang punya ide menyakan terus di suruh merealisasikan cerita ini. Mari kita simak cerita HOT HOT POP ini.

                Hai, namaku nikson aku lahir di papua 35 tahun silam aku anak terakhir dari tiga bersaudara kakakku semuanya perempuan. Keluargaku sangat religius taat pada agama khatolik yang kami anut dari kecil aku tak pernah lepas dari al-kitab aku selalu membacanya. Aku  waktu kecil menjadi anak yang penurut pada orang tua bahkan bisa di katakana tak pernal berbuat nakal parah, aku hanya menjadi anak rumahan hanya bermain sama kakak perempuanku aku tak pernah main keluar seperti anak-anak lainnya. Aktivitasku sekolah lalu pulang hari minggu pun aku seharian di gereja  selain ibadah aku juga membantu ibu yang menjadi relawan gereja. Ibuku dulu seorang biarawati tapi, karena jatuh cinta pada ayahku yang bertemu saat di gereja juga yang menjadi jamaat gereja, dari itu ibuku memutuskan keluar dari gereja dan menikah. Aku yang di besarkan di lingkungan keluarga yang taat beragama tapi, kurang akan pergaulan dengan anak-anak sebayaku, sehari-hari berkutat dengan kakakku, mungkin dari itu saat aku dewasa ada jiwa feminim meskipun tidak terlalu ketara.
                Semasa aku sudah mulai masuk sekolah SMA, aku selalu mendapat bullyan dari teman-teman sebaya aku di katain bencong dan segala macam karena sifatku yang gak semacho mereka, aku menjadi anak pendiam, pemalu dan tidak banyak bicara. Dari mulai semasa SMA itulah ada terasa ganjal dengan perasaanku di mana anak sebayaku banyak yang pacaran aku malah sebaliknya aku merasa suka sama teman sekelasku cowok namanya matius dia anak paling gak pernah  membullyku pikiranku kadang melayang membayangkan wajahnya yang manis bibirnya yang tidak terlalu tebal paras wajahnya mirip artis afrika amerika Hollywood,,,heheheheh. Menyadari itu perasaan yang salah aku merasa gelisa aku hanya bisa berdoa pada tuhan untuk di tunjukkan jalan yang benar. Tapi, entah ini takdirku atau apa bagaimana perasaan itu tetap ada aku hanya bisa memendam di dalam hati. Setamat aku SMA  aku di kuliahkan oleh orang tuaku ke makasar di salah satu universitas negri di makasar aku tinggal indekost di makasar. Sebenarnya masih ada saudara di makasar tapi, karena jarak rumahnya jauh aku memutuskan untuk kost saja, saudara  dari ayahku di sini sangat membantu jika aku perlu  bantuan aku menggunjungi mereka dua minggu sekali. Aku kuliah ambil jurusan ekonomi akutansi, hari-hariku selama kuliah hampir tidak jauh beda dengan pas ada di rumah hanya kuliah abis itu pulang dan tak kemana-mana. Di waktu hari minggu  ini yang menarik aku dari kecil taat beribadah tak pernah sekali pun melewatkan ibadah ke gereja  tak jauh dari kostku ada sebuah gereja khatolik hanya beberapa blok dari kostku, pada waktu itu aku ikut ibadah pagi aku datang duduk di kursi baris nomer dua, setela ibadah di mulai keluarlah pastur keturunan tionghoa  orangnya putih kuning langsat hidungnya mancung saya tebak umurnya paling masih 30 tahunan. Mulai dari itu aku terkesima oleh ketampanannya aku tak bisa berpaling dari wajahnya terasa teduh dan bersinar namanya pastor Antonius lie kwen.
                Hari ini pertama kali aku ibadah di gereja ini, entah hatiku sangat gembira berbunga seperti ada ilham yang datang kepadaku. Sungguh aku sangat terkesima dengan pastor  lie pikiranku melayang menghayalkan segala hal indah jika ini akan terjadi. Sepulang dari gereja hari ini pikiranku penuh dengan wajah pastor lie, sampai malam itu aku bermimpi bercinta di asrama gereja  seakan aku juga pastor aku sedang tidur di ranjang tinggkat dua di asrama hanya mengenakan celana dalam saja. Tiba-tiba lie masuk  langsung mencium tengkuk leherku terus berpindah ke bawah pundak , punggung , sambil ke dua tangannya meremas bokongku aku yang terbangun dari tidur hanya bisa mengerang,,,,,eeehhhmmmm…father oohh….tanpa komando aku membalikan badanku kami saling menatap sejenak aku melihat matanya yang sipit tapi teduh bibirnya yang tipis kemerahan aku sangat jatuh hati pada orang ini, lalu kami saling berpangutan saling bertukar ludah  serasa aku ingin sepanjang hari mencium bibir ini. Kemudian lie menghisap putingku aku hanya bisa melenguh menikmati setiap jilatan bibir lie di sekujur tubuh ini rasanya benar- benar  fantastis pertama kali aku rasakan. Lalu lie menghisap kontolku yang tanpa di sunat cukup besar kira-kira 16cm hitam lie menghisapnya seperti dia menghisap es krem ludahnya meluber keseluruh selakanganku aku menggelijang tak terkontrol di kala pahaku di gigit dan di jilatnya. Aku lalu terbangun dari ranjang ku ajak berdiri lie ku lucuti pakaiannya dia masih tampak rapi dengan celana jeans kemeja warna biru di masukkan bahkan vantofelnya masih di pakai. Aku melucutinya satu persatu pakaianya aku lihat badannya yang putih dadanya yang bidang aku angkat tangan lie ke atas menyender ke tiang ranjang dengan tangan berpenggan ke bibir ranjang atas. Terlihat leluasa aku memandang badan lie dengan bulu ketiak yang lebah aku langsung menjilatnya baunya wangi bercampur keringat membuat nafsu semakin membara aku jilat seluruh dadanya aku gigit kecil-kecil di bagian perutnya ku lihat lie merem melek menikmati permainan ini. Lalu ku buka kancing celanannya ku ploroti terlihatlah kontol mengeras ternyata gede juga kira-kira 17cm dan lumayan gemuk. Aku langsung melahapnya tanpa berpikir panjang, ooohhh…yeeessss…ku dengar lie mengerang  sambil mengarahkan kepalaku semakin dalam. Puas aku melahap kontol lie lalu aku menungging memberi tanda bahwa aku siap untuk di sodominya tak pikir panjang ternyata lie melahap lubangku dia jilat di ludahinya serasa becek aku hanya bisa memejamkan mata sambil memegang erat kain sprei, lalu lie memasukan jarinya  untuk melemaskan lubangku rasanya enak-enak sakit..heheheheh. sampai pada waktunya lie memasukan kontolnya ke lubangku, aku menjerit kesakita kontolnya ambles masuk semua  ke lubangku, aku memegang erat besi ranjang lie menciumi tengkuk dan kupingku  aku di berinya jeda relax selagi kontolnya masih bersarang di dalam lubangku. Sambil mencium bibirku dari belakang aku menganguk memberi isyarat untuk melanjutkan genjotannya, selang beberapa menit sakit yang tadi menyiksa sekarang sirna ada rasa enak ternyata seperti rasa gatal yang di garuk itu enak sekali tapi, kali ini di garuknya sama kontol…heheheheh. Lie begitu semangat menggenjotku karena lubangku rapet sekali baru pertama kali di sodomi, lie mengerang oohhh…yeesss….shhiittt oohhh…yeaaahhh…sambil greget menggit betisku. Sekarang aku di balik ke posisi miring dengan kakiku di tekuk satu, itu enak sekali sekaligus membuat kontol lie semakin terjepit. Aku mengeluh ooohh…yeesss father fuck me oohhh…yeessss, lie semakin greget menciumi bibirku nafasnya semakin memburu menggejotku. Karena, aku keenakan di sodomi  ternyata membuatku ejakulasi tanpa di komando aku memegang kontolku aku muncrat di posisi yang sama lie semakin menggenjot lubangku yang kontraksi karena aku ejakulasi. Mungkin semakin sempit lalu lie mengerang aaaccrrrhhh……..mencabut kontolnya di arahkan ke mulutku muncratlah sperma kental berwarna putih susu.
                Tiba-tiba ada suara krrriiiiinnnngggggg…..keras sekali, aku terbangun kaget ternyata alarm weker berbunyi. Aku menyesal terbangun dari mimpi basah indah ini, aku lihat celanaku basah dengan sperma dan bibir basah dengan iler bukan pejuh…heheheheheh.  Tapi, di dalam hati yang paling dalam aku merasa berdosa rasa ini harusnya gak ada, aku gelisah  kalau terbayang mimpi semalam aku serasa berlumur dosa seadainya itu terjadi benar, yang terpikirku itu akan indah malah sebaliknya. Lewat beberapa hari aku masih teringat akan mimpi itu, hari ini hari minggu  aku berniat melakukan pengakuan dosa, aku datang pada kebaktian pagi ternyata kebaktian pagi itu di pimpin oleh pastor lie juga. Aku tidak berani menatap wajahnya selama kebaktian berlangsung aku mengambil kursi paling belakang aku terus menunduk sambil berdoa, aku merasa berdosa telah mencitai seorang pastor tak sewajarnya. Selesai kebaktian aku antri di luar bilik pengakuan dosa sambil berdoa agar aku mngingat dosa-dosaku, sekarang giliranku mengakui dosaku, hati ini berkecamuk bahwasannya di dalam bilik itu pastur lie yang melayani. Tapi, ternyata banding terbalik aku kira akan gugup mengucapkan pengakuan dosaku aku malah lancer mengucapkannya.
nikson : Bapa, aku ingin mengakui dosaku bahwasannya aku mencintai sorang dari jenisku yaitu seorang laki-laki.
Pastor : bagaimana bisa, bahwasanya itu adalah dosa besar.
Nikson : entahlah….bapa aku merasakan ini mulai aku duduk di bangku SMA, dan sekarang aku sangat jatuh hati pada seorang pastor sampai aku bermimpi bercinta dengannya.
Bapa: apa…??? Apa betul itu siapa pastor yang kamu cintai?
Nikson: anda bapa lie.
Bapa: apa..??? apa benar..??

                Pastur lie tercekak tak bisa melanjutkan pembicaraan ini. Kalian mau tau kisahnya nantikan part kedua dari bagian ini. Terima kasih nikson atas berbagi pengalaman cerita, aku harap cerita ini cukup mewakili ceritamu, next aku buat finalnya. kisah ini nyata tidak ada bermaksud melecehkan karena di kehidupan semua bisa terjadi ambil positifnya saja, karena saya ingin berkreasi dengan jujur,

Wednesday, January 20, 2016

MANAGERKU, CINTA TERLARANGKU ( part 1)

Managerku, cinta terlarangku (part 1)
By: Tito Baskoro (solo)

                Hai, pembaca semua apa kabar smua semoga baik selalu, minggu-minggu ini traffic blog meningkat tajam hampir satu juta pertama, terima kasih atas apresiasinya. Dan buat kali ini ada temen dari solo yang mau berbagi cerita dari pengalaman pribadinya, SELAMAT MEMBACA ingat sedia tisu sebelum muncrat :p
Bimo…Itulah panggilanku, Aku memang sudah lama menjadi seorang bisexual, aku punya tunangan cewek. Dan aku juga punya pacar cowok, tapi dari sekian pengalaman dan cerita, ini adalah satu pengalaman yang sangat membahagiakan dan tentunya paling di ingat, aku bekerja di sebuah restaurant  dan sebelumnya , aku punya pengalaman buka pijat door to door.  Singkat cerita, senin, 31 agustus 2015 dompetku jatuh di jalan saat aku  pulang kerja, setelah aku cari di kos, tak ketemu, lalu aku berinisiatif untuk mencarinya di resto, sesampainya aku di resto  aku bertemu dengan pak aris, 39 th, manager  resto. Aku di sapa dengan suara lembutnya, membuat aku lupa sejenak akan hal yang aku alami barusan, badan tinggi tegap hasil olahan di tempat gym, dan kulitnya  berwarna kuning langsat.  " nak bimo.. Kok ditanya malah bengong? Ada apa? " kata pak aris sambil menepuk pelan pundakku
" eh pak aris, anu pak, dompet saya hilang, mungkin jatuh dijalan.. Soalnya saya udah cari di kos ga ada.." jawabku, sambil mencoba tak melihat pandangan pak aris.. Mata sipit dengan tatapan tajamnya itu.. Membuatku melamun..
" ya Tuhan.. Kok bisa to nak, coba dicari dulu di sini.. " jawab pak aris khawatir
" baik pak," jawabku sambil berlalu meninggalkan pak aris yang masih duduk di jok motor.

aku menuju ke ruang mess tempat aku menaruh tasku tiap aku kerja. aku cari dari sudut ke sudut ga ketemu juga. perasaan ku udah mulai was was... padahal besok mau bayar kos.
" sudah ketemu nak bimo?" kata pak aris yang membuat ku tersentak kaget
" belum pak.. " jawabku sambil membolak balik pasur dan bantal
" coba cari lagi di kos, siapa tahu terselib di kos " kata pak aris menenangkan aku
" tapi saya rencana mau tidur di mess pak, karena besok ada pesanan." jawabku sambil masih sibuk mencari dompet
" dah jangan dipikirkan dulu, yang penting dompetmu ketemu, ayo,, bapak temani kamu ke kos" jawab pak aris sambil memegang pundakku,
 aku mulai deg degaan, pak aris mau ke kos ku.. aku takut ntar terjadi apa apa..
"iya pak " jawabku sambil tersipu malu
dan kita berdua pun mulai keluar dari kamar mess dan mengendarai motor masing masing.. di perjalanan aku ga bisa fokus, aku memikirkan bagaimana nanti kalo pak aris tau kondom dan pelicin yang aku taruh dibawah kasurku.. oh god,, semoga saja pak aris gak ikut bongkar bongkar kamarku, biar aku bisa menyembunyikan kondomku. sesampainya di kos aku mengajak pak aris masuk ke kamarku. betapa takutnya aku karena kondisi kamarku yang masih berantakan 
" kamar nak bimo bersih dan wangi ya " kata pak aris memulai pembicaraan
" ih pak aris mah ngeledek " sahutku kesal 
"iya kok nak bimo.. kamar nak bimo wangi. pasti selalu di pel pake parfum sebotol" jawab pak aris sambil tertawa.
aku tersenyum senyum sendiri dibuatnya. aku pun sambil mencari dompetku untuk yang kesekian kalinya
" dompetnya ga ketemu pak.. " kataku sambil tertunduk lesu 
" dah nak bimo, sini duduk dulu, tenangkan dulu pikirannya, " sahut pak aris sambil menaruh tas kecilnya di dekat lemariku. 
" bapak dulu juga pernah kehilangan dompet, tapi bapak mengiklhaskannya. dah jangan di pikir terlalu kenceng, nanti nak bimo kurus lho.. hehehe " tambah pak aris yang mencoba menghiburku, 
" saya mikir karena dompetnya berisi uang buat bayar kos besok pak.." jawabku masih dengan wajah sedih
" emangnya kos nya berapa nak bimo ?" sahut pak aris
" 370 pak" jawabku malu
lalu pak aris diam sebentar, dan mengambil tas kecilnya, dikeluarkan sejumlah uang, lalu di sodorkan didepanku.
" ni nak bimo.. buat bayar kos dan buat pegangan sedikit.. " kata pak aris sambil tersenyum manis yang membuat jantungku tambah berdetak kencang
" ini apa pak" jawabku basa basi..
" dah.. disimpan,, besok buat bayar kos nak bimo, sisanya buat beli bensin dulu,, " sahut pak aris sambil tersenyum
" ngga ah pak.. saya ga mau merepotkan bapak" jawabku masih malu
" dah.. dibawa aja.. " sahut pak aris sambil memberikan uangnya ke tanganku
aku coba hitung, ada 450 ribu, " terima kasih ya pak aris " jawabku agak tenang" saya kembalikan kalau saya sudah gajian" tambahku
" dah,, nak bimo tenang saja, yang penting nak bimo dah tenang.. mana senyum manisnya buat bapak " kata pak aris sambil menatapku tajam, 
ah.. senyum manis??? aku dipuji sama pak aris, rasanya senang sekali, lalu aku berinisiatif untuk memberikan pelayanan pijat ke pak aris dalam pikirku,
" baiklah pak, sebagai ucapan terima kasih saya, saya ingin memijat bapak " jawabku dengan penuh semangat
" apa nak bimo ngga capek, ini iudah jam  2 pagi lho nak.. besok kan nak bimo masuk pagi " kata pak aris khawatir
" ngga pak,, saya kan tak kenal lelah " timpalku
pak aris setuju dengan permintaan ku lalu beliau mulai membuka jaketnya.. dan kaos nya.. hanya tinggal kaos dalam.. oh my god.. badannya keren banget.. kuning langsat dengan bentuk tangan kekar dan kencang, membuat kontolku mulai tegang, dan yang membuat aku makin deg degan. pak aris membuka celananya. terlihatlah kaki kokoh dengan sedikit bulu kehitaman.. membuatku semakin tak karuan. lalu dengan sarung yang sudah aku sediakan sebelumnya, pak aris tidur terlentang, dan mulailah aku memijat dan merefleksi kakinya,
setelah semuanya selesai, pak aris tiba tiba memintaku untuk mengurut pahanya.
nak bimo.. paha bapak agak kemeng nih,, nak bimo mau kan mengurutnya? " kata pak aris sambil memejamkan mata.
hah?? paha? ohh my god.. harus berapa lama lagi aku menahan nafsuku ini,, serasa celanaku sudah basah karena precum yang aku keluarkan
" ba..baik pak " jawabku gemetaran
" sarung sama celanya dibuka aja nak, biar ngga kena  minyaknya" sahut pak aris sambil memuka sarung dan celana dalamya
aku sangat gemetar, badanku panas dingin, darahku mendesir.. dan aku bingung harus bagaimana, ketika aku melihat kontol berukuran sekitar 15 cm tegak lurus kencang menjulang ke atas. dengan ujung yang mulai basah.. aku semakin curiga, kenapa pak aris juga mengeluarkan precum,, atau jangan jangan... pak aris... "
" nak bimo, kenapa malah melamun? " kata pak aris membuyarkan semua lamunanku
ah.. anu pak,,  belum selesai aku jawab, pak aris menyahutnya " nak bimo ngantuk ya.. ya dah bapak pulang saja, biar nak bimo bisa istirahat " kata pak aris 
ah.. nnga ngga pak.. saya ngga ngantuk,. " jawabku cepat.. aku ga mungkin mau melewatkan kesempatan ini.. 
itu pak.. kok kepala kontol bapak basah, bapak ngompol ya?" kataku sambil terbata bata dan mengatur nafas nafsuku..
" oh.. itu bukan ompol nak bimo,, itu namanya pelicin alami.. dah jangan diliatin aja.. boleh di pegang kok dan boleh dinikmati sepuasnya nak bimo " kata pak aris sambil tertidur 
apa??? menikmatinya ?? jawabku dalam hati kegirangan,, ternyata dugaanku benar kalau pak aris juga "setir kiwo " ( istilah gay dari bahasa jawa")
beneran pak.. jawabku manja.. " iya nak bimo.. puasin bapak ya.. " sahut pak aris cepat
lalu tanpa pakai babibu, langsung aku lahap kepala kontol pak aris yang penuh dengan premu, rasa gurih nikmat bercampur dengan besarnya kontol pak aris, membuatku semakin bernafsu untuk menaik turunkan kepalaku untuk memberi kenikmatan pak aris 
" oughh... enak banget nak bimo " erang pak aris sambil memegang kepalaku 
aku tak menghiraukan kata pak aris, aku masih menikmati kontol besarnya.. jlep.. jlep... mmmh,,, ougghh... aku coba membuka mulutku lebar lebar agar semua kontolnya masuk.. dan aku tahan didalam.. sampai kepala kontol pak aris hampir masuk ke kerongkonganku, uhukk... aku tersedak kepala kontol yang besar itu.. ohhh... pak aris... aku lanjutkan blow jobku,, tanpa memikirkan kalau aku habis kehilangan dompet, 
oohhggghh oohhh.. nak bimo... lidahmu enak banget,,, lanjutkan nak... ohh.. oh... nak bimo.. " erang pak aris menikmati jilatan liarku, lalu tanpa diduga, pak aris memegang kepalaku dan tanpa aku duga.. pak aris mencium bibirku, dan aku tak mau kesempatan emas ini berlalu, aku buka mulutku sedikit, aku julurkan lidahku sedikit.. dan mmm...hhh.. uhnmmmm.. mmhh... kita berdua melakukan cumbuan sambil berpelukan, ohh... ciuman pak aris sungguh maut, aku sambil merem melek dibuatnya.. 
pak aris mulai melepaskan ciuamnnya,. dan lidah nakalnya menyapu seluruh permukaan wajahku.. sampai ke telinga, ouugh.. aku melelnguh keenakan di buatnya.. dan aku tak mau menikmatinya terlalu lama, aku mulai bangkit, lalu aku jilat puting susu mungilnya pak aris.. 
" oohhhh yess.. nak bimo... kamu hebat banget nak..terus nak.. beri kenikmatan untuk bapak.. oohh... ohhh... " gumam pak aris
aku semakin sengangat mendengar erangan pak aris.. dengan lidah nakalku, aku sapu semua badan pak aris yang kuning langsat ini, aku beri pak aris " mandi kucing " aku sapu dari lehernya.. ke bawah ke dada.. kebawah lagi, ke perut, dan aku jilat pelan pelan, yang membuat pak aris makin menggelinjang ke enakan, aku sapu pinggir pinggannya, dan ke atas sampai ketiak.. uh... aroma parfum axe dark chocolate langsung menyeruak di hidungku yang membuatku semakin gemas, semakin menggila,, dan semakin liar. ternyata.. mandi kucingku ini membuat pak aris hampir ejakulasi, aku melihat tubuhnya menggelinjang jempol kakinya dikencangkan, dan aku ga mau membuang kesempatan ini, aku kulum lagi rudal yang menegak keras seperti mona itu, aku kulum dan aku jilat perlahan lahan,,, 
ah.. nak bimo.. telan semuanya ya nak,,,masukkan ke mulut nak bimo... ahhh... aah... ougghhh nak bimo... ohh... " erang pak aris yang seperti akan mengeluarkan cairannya
aku mulai giat menaik turunkan kepalaku, tak peduli seberapa lelahnya aku, tapi kenikmatan ini sungguh tiada tara..

" nak bimo.. kesayangan bapak... oooohhhh ohhhh " tiba tiba teriak pak aris,, bersaaman dengan lahar manis hangat bagaikan lelehan keju mozarella mengalir di mulutku.. 
" oh... nak bimo.. nak. bimo.. nak bimo kesayangan bapak... nak bimo.." lenguh pak aris sambil terengah engah.. 
aku berusaha menelan seluruh susu kental itu yang memenuhi mulutku, rasa gurih, asin dan nimat menandakan kalau pak aris ini menjaga pola makan nya.. lalu aku lap kontol pak aris dengan tisu yang masih sedikit menegang.. 
" nak bimo hebat,,, jilatannya luar biasa,, puji pak aris yang membuatku semakin bergairah, lalu aku diam sesaat untuk sekedar mengumpulkan tenagaku, dan kami berduapun terdiam beberapa sesaat.
" nak bimo.. " bisik pak aris memecah keheningan lamunanku
'dalem pak" jawabku lirih
" sejak kapan nak bimo seperti ini" jawab pak aris sambil memindahkan kepalanya ke pangkuanku, lalu aku mengelus elus rambutnya tanpa sadar.. 
"dah dari smp pak" jawabku.. aku sudah merasakannya pak.. semenjak kita bertemu." lanjutku sambil mengelus wajah manis nan gantengnya pak aris
" maksudnya nak?" jawab pak aris keheranan
" iya pak.. saya sudah merasa kalau bapak seperti saya, dan saat itu saya mulai menaruh hati ke bapak, bapak itu orangnya baik, suka mengayomi karyawannya.. termasuk saya, saya selalu bermimpi, ingin dipeluk sama bapak, karena dengan dekat bapak, saya merasa damai, tenang, serasa ga ada masalah.. " lanjutku
" masa sih.. " pak aris sambil tertawa kecil 
" iya pak.. saya selalu memimpikan itu.. dan hari ini, bberapa mimpi saya terkabul.. saya senang sekali, " jawabku lagi
" kok beberapa,, berarti masih ada lagi donk mimpi yang belum tercapai.." goda pak aris sambil bangkit dan duduk didepanku yang membuatku makin tersipu malu
" iya pak,, tapi untuk mimpi yang satu ini, biarlah jadi mimpi.. saya tidak berharap untuk jadi kenyataan.. kaerna mimpi saya, tak mungkin bisa terkabulkan..jawabku sambil tertunduk
ah... nak bimo jangan patah semangat gitu donk.. hayoo.. mana nii nak bimo yang bapak kenal selalu semangat.. " jawab pak aris sambil mengelus elus rambutku
iya pak.. biar bersemayam dihati, walau dalam mimpi, timpalku.
lalu pak aris memeluk \ku erat, dan mengelus ellus pundakku, sampai kebawah,, diremas remas pantatku, lalu mencium leher dan pipiku, dilanjutkan ke telingaku,, sambil berbisik.." akan bapak kabulkan mimpimu itu sekarang.. nak bimo bottomku.. "
what... bima bottom??? apakah pak aris tau mimpiku kalau aku ingin di... ( bersambung )

                terima kasih tito, buat cerita dan kita tunggu sambungan cerita berikutnya…buat para pembaca di solo kalau mau pijat ke tito aja hahahahahhaha promo dikit biar laris.