AYAH MEMPERAWANIKU
BY: JUNI SANTOSO
Hallo,
apa kabar kawan semua di tahun baru ini semoga tercapai resolusi tahun depan.
Aku mencoba mengarang cerita fiksi buat mengawali tahun baru 2016 HAPPY NEW
YEAR. Selamat membaca peace and love.
Namaku
dani, aku dulu punya keluarga kecil yang bahagia menurutku sendiri, aku anak
semata wayang ayah dan ibuku. Ibuku seorang ibu rumah tangga biasa setiap hari
hanya mengurusi keluarganya. Memang ibuku dulu hanya punya cita-cita ingin jadi ibu rumah tangga pas usia beliau masih
10tahun karena terinspirasi oleh nenekku sendiri, bayangin donk cita-cita jadi
ibu rumah tangga pasti kamu ngakak dan gak habis pikir karena gak usah
bercita-cita pun bakal kesampaian. Kecuali, kamu cowok mau bercita-cita jadi
ibu rumah tangga baru susah…hahahahhahahhha, ibuku orangnya paling sabar sangat
keibuan sekali baik sekali, tak pernah aku dengar kata-kata kasar dari ibuku. Memang benar kalau orang baik selalu
lebih di sayang tuhan dari pada manusia, manusia sebaik apapun pasti masih di
benci sama sesama manusia. Aku anak tunggal karena setelah aku lahir 5 tahun
kemudia ibuku di vonis leukimia stadium 3, setelah mendapat kabar ini ibuku
masih tetap ceria seakan tak terjadi apa-apa di hadapanku tapi aku sering dengar ibuku menangis di malam
hari beliau kesakitan. Aku yang mendengarkan tangisan ibuku aku ikut
terisak tangis seakan akan aku bisa
merasakan kesakitan ibuku. Beberapa minggu kemudian ibuku di kemotrapi,
keadaannya menyedihkan rambut ibuku yang hitam panjang sekarang rontok botak,
entahlah setelah di kemotrapi ibuku tak kunjung sembuh setiap aku di pangkuan
ibuku di rumah sakit selalu air mata ini tak terbendung ku lihat ibuku wajahnya
pucat lingkar matanya menghitam. Aku tak
bisa membayangkan aku tanpa ibuku, malam itu aku tak mau pulang dari rumah
sakit aku mau tetap dengan ibuku. Bu….jangan
tinggalkan dani ya bu,, rengekku, enggak sayang ibu gak bakal ke mana-mana,
dani jadi anak yang pinter ya selalu nurut apa kata ayah, ibu selalu ada untuk
dani…pesannya. Tepat pukul 3 pagi tiba-tiba ibuku anfal aku yang tertidur di
pangkuan ayahku langsung terbangun karena ayahku panik, ku lihat ibuku
kejang-kejang sesaat itu pula dokter mencoba menolong ibuku tidak sampai 5
menit tiba-tiba ibuku tak bergerak sedikit pun badannya mulai melemas, suster
mulai mencopot peralatan yang ada di tubuh ibuku, aku hanya bisa menangis
menjerit memanggil ibuku.
Ibu….ibu….ibu…ayah ibu ayah ibu…ibu jangan tinggalkan dani bu…!!!! Ayahku
mencoba menenangkanku ku lihat ayahku mencoba tegar walaupun ku lihat matanya
meneteskan air mata.
Setelah
kematian ibuku, ayahku tak menikah lagi
entah mengapa. Aku sempat Tanya kenapa ayah tak menikah lagi..??? ayahku hanya
bilang takut nanti ibu tiriku tak sebaik ibuku, dan ayahku bilang tak ada
wanita sebaik ibuku yang mau menerima kekurangan ayahku yang tak bisa di terima
wanita manapun. Aku hanya berpikir ayahku kurang apa..? ganteng iya bodynya
atletis ayahku sangat merawat dirinya nge gym setiap 2 hari sekali, malahan
semasa almarhum ibu masih hidup produk perawatan badannya lebih komplit dari
pada ibuku sendiri,,,,anehkan??.
Semenjak 1 tahun kematian ibuku
waktu itu aku baru masuk kelas 1 SD, teman ayah laki-laki sering datang
ke rumah kadang membawa oleh-oleh buatku. Aku gak pernah berprasangka
macam-macam karena juga aku tak tau apa-apa, setiap teman ayahku datang ke
rumah om farhan namanya, sama ayahku selalu aku di suruh main ke rumah bude
rumahnya agak jauh sekitar 300 meter kira-kira 3 blok dari rumahku. Aku ya
semangat aja di suruh main lagian aku selalu di kasih uang sama om farhan
setiap dia datang lalu di kasih lagi sama ayah di suruh main, enak kan. Karena
di rumah budekulah aku sebenernya betah ada teman main sepupuku dan wajah
budeku mirip sama ibuku secara mereka kakak adik ibu yang bikin aku betah di
rumah bude aku di rawatnya seakan aku
anaknya sendiri. Teman ayahku yang selalu rutin datang ke rumah sejak ibuku
meninggal om farhan ini orangnya belum menikah tapi usia sama seperti usia
ayahku sekitar 33 tahun padahal rumahnya jauh lho beda kabupaten. Pawakan om
farhan lebih sama kayak ayahku dia putih dan lebih bertubuh kekar di banding
ayahku, aku tak pernah berpikiran macam-macam antara ayahku sama om farhan aku
anggap berkawan baik. Pernah ada kejadian hari itu aku baru pulang sekolah
pulang sendir tidak di antar jemput walau
pun aku masih kelas 1 SD jalan kaki bareng teman-temanku, sesampainya kau di
depan rumah aku dengar suara keributan dalam rumahku aku dengar itu suara
ayahku, membentak seseorang setalah aku lihat dari jendela ayahku bertenkar
sama om farhat ternyata. Memang hari itu ayahku libur kerja jadi dia di rumah, brengsek kamu han, aku kira kamu setia
sama aku,,,ternyata kamu masih ngentot sana sini kamu ya…kamu tau gara-gara
kamu aku jadi begini lagi sejak istriku ada aku sudah lupa dengan dunia kayak
gini,,,!!!!! Sambil melemparkan HPnya ke om farhan tapi, kena tembok dan
hancurlah HP ayahku, kulihat om farhan diam lalu beranjak keluar rumah pergi,
om farhat sempat melihatku dan tersenyum, aku hanya terlihat heran berpikir apa
yang sedang terjadi…?. Lalu aku masuk rumah kulihat ayah membuang muka tidak
melihatku aku langsung menuju kamarku tak berkata sedikit apa pun dengan
ayahku.
Semejak
kejadian bertengkar sama om farhan ayahku agak sedikit murung aku tak berani
bertanya apapun. Tapi, hari hari berlalu kok sering teman-teman pria ayah
datang ke rumah kadang tiga hari sekali dua hari sekali dan semuanya orang
berbeda dan nginap selalu di rumahku aku hanya cuek karena sejak itu pula ayahku
jarang mempehatikanku lagi untung aku anak yang mandiri walalupun umurku masih
kecil aku melakukan keperluanku sendiri ayahku selalu memberi uang saku lebih
untuk jajan diluar karena di rumah gak ada yang masak, terkadang aku makan di
rumah bude. Pernah satu malam ada teman
ayah yang menginap di rumah dia masih muda banget kayaknya masih anak SMA kelas
1, manggil ayahku aja om anaknya sedikit radak melambai namanya kak roni. Malam
itu aku di suruh tidur awal sama ayahku sekitar jam 7 di suruh masuk kamar aku
menurut saya, sesampai di kamar ya aku gak bisa tidur hanya bisa bolak balik
badan mata masih seger, tak berapa lama aku mendengar rintihan dari kamar
ayahku karena kamar kita sebelahan, oohh…oom enak om terus jilat om terus
terdengar meracau dari si roni aku
tambah penasaran aku perlahan keluar kamarku aku menuju ke kamar ayahku ternyata
kamar ayahku tak di kunci dan pintu terbuka sedikit. Ku lihat ayahku menjilati
pantat si brondong itu tak henti-hentinya ayahku menjilatnya sedangkan roni
mercau keenakan setelah puas menjilat ayah berpindah mengulum kontol roni, roni
tambah berteriak enak…om..oohh..om terus
terus..!!! lalu ayahku mencium bibir
roni mereka saling berpangutan menjilat kuping roni ayahku lalu menggigit leher
roni sampai merah mungkin ayahku nafsu hebat lalu berpindah menyedot putting
roni. Aaccchhhh…oommm enak oomm…tak
hentinya si brondong roni meracau. Lalu
kontol ayah di kulum sama roni ayahku kelihatan merem melek tak berdaya
menjambak rambut rony mendorong kontolnya masuk ke tenggorokan roni, sampai
roni tersendak muntah lalu ayahku beralih lagi ke pantatnya roni di ludahinya
pantat roni beberapa kali langsung mak jllebbbbb masuk semua kontol ayahku sedangkan roni hanya berteriak sakit. Ayah
menggenjot kontolnya tanpa ampun ke pantat roni, roni yang tadi kesakitan
sekarang hanya meracau keenakan sepertinya menikmati genjotan kontol ayahku,
tiba-tiba tanpa ku sadari roni melihat
ke arahku aku langsung panik dan kabur menuju kamarku. Tapi, aku tetep mendengar
nyaring erangan roni mungkinn dia pikir
gak usah sungkan lagi karena aku sudah tau apa yang mereka perbuat.
Keesokan
paginya aku seperti biasa dengan ayah aku tak menanyakan apa pun ku lihat roni
sudah pulang mungkin sehabis ngentot dia pulang karena besok sekolah. Hari
berganti hari kelakuan ayahku tak berubah sering gonta-ganti cowok, aku yang
tumbuh di lingkungan seperti ini menjadi dewasa sebelum waktunya dewasa dalam
hal sex, aku sekarang sudah kelas 2 SMP aku mulai tau apa dan kenapa ayahku tak
mau menikah lagi selepas ibuku meninggal. Aku hanya bisa diam menganggap
semuanya baik-baik saja dan aku sudah tau bahwasannya ayahku seorang
homoseksual yang terpaksa menikahi ibuku karena di jodohkan. Tapi, aku salut
sama ayahku dia menceritakan semua hal tentang dirinya kepada ibu tanpa di
tutupi dan ibuku dengan lapang dada mau
menerima kekurangan ayahku, aku seakan sudah dewasa sebelum waktunya untuk
memahami ini. Pantas saja ayahku sangat mencintai ibuku dan tidak mau menikah
lagi, memang hidup adalah misteri yang harus di lalui oleh setiap manusia. Aku yang usia sudah remaja kadang memergoki
ayahku bercumbu dengan cowok aku merasakan nafsu juga terbawa birahi kadang
kala aku coli sendiri membayangkan aku di setubuhi ayahku sendiri bagaimana
rasanya pikiranku melayang sekan tergambar jelas aku bercinta dengan ayahku.
Sejak SMP aku sering sekali coli sedari sekali dapat ejakulasi aku tambah
ketagihan coli setiap hari. Suatu hari aku pulang dari sekolah lebih awal
karena ada rapat guru, aku tidak berpikir panjang langsung pulang ke rumah
walaupun teman-temanku mengajak bermain sepulang sekolah tapi aku menolaknya
entah kenapa hasrat pengen coli hari ini menggebu rasanya seperti sudah di
ubun-ubun. Sesampainya di rumah aku langsung masuk kamar melepas semua
seragamku, aku mulai meraba tubuhku sendiri memilin putingku sambil mengkocok
kontolku anganku membayangkan aku di
sebutuhi ayahku sendiri hayalan ini sudah tertanam di dalam pikiranku karena
mungkin keseringan melihat ayah ngentot dengan banyak pria. Aku yang sedari
tadi mengerang sendiri tak sadar kalau ada orang masuk rumah dan ternyata
ayahku yang pulang kerja. Mungkin ayahku penasaran mendengar erangan dari
kamarku langsung membuka pintu kamarku tanpa mengetuk, dani…ngapain kamu..??? bentak ayahku aku yang kaget melongo
melihat ayahku berdiri di depan pintu maaf..yah
aku lagi coli..!!! jawabku sambil
aku menutupi kontolku dengan tanganku ayo…pake
pakaian kamu kembali..!!! bentak
ayahku sambil mengambilkan celana pendekku aku
pengen ngentot sama ayah kayak ayah lakukan sama temen ayah..!!!! celetuk kata-kata itu keluar dari mulutku
tanpa berpikir apa…!!! Kamu gila ya,,,?? Di raihnya lengan kiriku sambil ayahku melotot marah padaku. Entah setan apa yang lagi menempel dalam
diriku tanpa berpikir tangan kananku menyentuh kontol ayahku ternyata kontol ayahku
mengeras, ayahku yang tadi melotot melihatku
dia sekarang menarik napas panjang karena aku meremas kontolnya. Mungkin
ayahku nafsu juga tanpa berpikir aku
anaknya langsung dia mencium bibirku aku yang tiba-tiba di cium bibir dan tak
pernah berciuman bibir hanya mangap ayahku dengan nafsunya melumat bibirku yang
masih merah muda sambil meremas bokongku lalu aku di rebahkannya di ciumi leher, kuping, putting, setiap inci
badanku tak luput dari ayahkuku. Aku hanya bisa mengerang keenakan kadang
merasa geli di saat ayahku melumat kontolku dan lobang pantatku rasanya enak
sekali karena baru pertama aku rasakan yahh….yahhh…..enak
yah oohhh….!!!! Ayahku terus menyedot lubang anusku. Lalu ayahku berhenti
sejenak melepas bajunya kantornya dan sekarang ayah dan anak telanjang bulat
tanpa sehelai benang pun menempel. Aku yang baru permata kali bercinta aku
hanya diam ayahku benar- benar mengservis
tubuhku lama sekali ayahku menjilati lubangku terasa becek karena keenakan
kontolku yang sedari tadi di kocok ayahku sambil menjilati lubang enakannya
tiada tara langsung ayah….aku mau
keluar..!!! di percepat koocokan
tangannya aku muncrat ejakulasi kali ini
pejuhku banyak keluar. Ayahku berhenti sejenak mengambil pejuhku yang tumpah di
olesinya ke kontolnya sendiri juga di olesin ke lubang anusku. Anusku yang
becek sekarang licin karena pejuhku, ayahku mengambil ancang-ancang di
masukinnya sedikit demi sedikit kontolnya biar aku tidak kaget kesakitan. Mulai
dari kepalanya masuk terasa sakit sedikit di biarkan biar cincin anusku lemas
karena aku sudah ejakulasi mungkin sudah relax tak sulit buat kontol ayahku
masuk dengan mudah tanpa terasa sakit berlebihan.
Setelah
setengah masuk, aku merasa enak ada yang terasa gatal terus di sodok sentuh
enak, ayah…terus yah lebih dalam…oohhhh…yah
enak yah..!!! ayahku mendengar racauanku kaget melongo langsung di masukkan
kontolnya semua. Ayahku mulai menggenjot kontolnya ooohhh…yaaaaa…sempit
oohh iyaaaa….jancookkkkk sempit…oohhh..oohhhh..!!!!! ayahku meracau kencang
karena lobangku sempit kontolnya terpijat sempurna. Kita sama-sama meracau tak
karuan, kontolku yang tadi sudah ejakulasi
sekarang menegang kembali, jadi seperti ini rasanya di entot ayahku sendiri
hayalanku menjadi nyata. Ayahku menggila meracau tiada ampun aku pun
begitu selang 15 menit ayahku mulai
mempercepat genjotannya aaaccchhhhh…….jancookkkkk…….!!!!
ayahku muncrat di dalam perutku terasa penuh. Lalu dia lemas menindihku dengan
nafas yang memburu ayahku menciumku sekali lagi ayah…aku mau muncrat lagi…!! Ucapku lalu ayahku melumat kontolku
lagi menyedotnya seperti vacum ooohhhh…yahhh..!!
aku muncrat untuk ke dua kalinya di mulut ayahku, ayahku tak memuntahkan
pejuhku tapi, dia telan tak tersisa sambil masih di jilatnya lagi. Setelah pergumulan
ini kita saling berpelukan layaknya suami istri, ayah….ayah jangan membawa pria lain buat ngentot ya, aku mau kapan pun
ayah pengen..!!! ucapku iya…dan ayah sayang dani, tapi jangan bilang
siapa-siapa ya,,,ini rahasia kita berdua…!!. Sejak pergumulan itu ayahku makin sayang sama
aku sekarang kita sekamar aku pindah tidur kamar ayah sekarang, dan tak pernah
ku lihat teman laki-laki ayah datang lagi ke rumah, kita berdua seperti suami
istri yang terikat hubungan darah, entah tak tau kapan akan seperti ini
selamanya atau hanya sementara.
SEKIAN TAMAT
Ayo temen-temen
yang punya cerita gay pengamalan pertama kalau mau berbagi monggo share admin tampung
dan akan di publish kirim email ke junisantoso253@gmail.com
terima kasih sudah berkunjung.